Pages - Menu

About

Friday, July 22, 2011

Biografi Bruce Lee


Tahun 1940 adalah tahun naga, pada tahun itu di suatu rumah sakit di San Fransisco lahirlah Lee Hsiao Lung. Dokter yang menangani kelahiran bayi itu, memberinya nama Inggris, Bruce. Demikianlah sang legenda terlahir.
Saat berusia 6 tahun Bruce kecil sudah berakting untuk pertama kalinya dalam film berjudul “A Beginning Of A Boy”. Hal ini tidak mengherankan karena ayahnya Lee Hoi Chun adalah seorang aktor film.
Bruce adalah anak yang rapuh bahkan ia termasuk anak yang susah makan. Sehingga ketika dia terlibat perkelahian ala jalanan ia mengalami kekalahan. Waktu itu ia berumur 14 tahun. Setelah berdiskusi dengan ibunya, ia memutuskan belajar seni bela diri.

Jenis ilmu bela diri yang ia pelajari adalah Wing Chun, ia berguru dengan Sifu Yip Man. Ia juga berguru dengan master kungfu Siu Hon Sung. Biasanya dibutuhkan tiga minggu untuk menguasai 30 jurus Siu Hon Sung, Bruce Lee hanya memerlukan tiga malam saja. Disamping itu Bruce Lee juga mendapat ketrampilan anggar dari ayahnya. Ada satu hal unik, Bruce Lee tidak hanya mahir beladiri. Ternyata ia pintar menari cha-cha bahkan pada tahun 1958 ia berhasil meraih trophy Hongkong Cha-Cha Championship.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bruce lee ingin sekali menguji keahlian kungfunya dalam perkelahian yang sesungguhnya. Maka ia pun terlibat dalam perkelahian jalanan. Polisi memberi peringatan kepada ibunya jika Bruce tidak menghentikan ulahnya maka ia akan ditahan. Lalu ayahnya membuat keputusan untuk mengirim Bruce ke Amerika agar menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.Dengan berbekal 100 US$ berangkatlah ia ke tanah kelahirannya San Fransisco dengan kapal laut. Dalam perjalanan Bruce masih sempat mencari uang dengan memberi kursus tari cha-cha.
Di San Fransisco, Bruce dititipkan kepada teman ayahnya, Ruby Chow, pemilik sebuah restoran. Bruce pun ikut bekerja di restoran tersebut. Setelah menyelesaikan SMA, Bruce masih giat membina fisiknya. Baginya tidak cukup sekedar menjadi ahli seni bela diri yang baik, ia harus menjadi yang terbaik.

10 Kesalahan Saat PDKT


10 Kesalahan Saat PDKT


1001 cara tentu akan Anda lakukan untuk mendapatkan hati pria incaran. Jangan salah langkah, bisa-bisa ide cemerlang berubah jadi bumerang. Nah, agar usaha menarik perhatian si dia tak sia-sia, jauhi sikap yang biasa membuatnya menjauh. Tampillah sempurna dan hindari kesalahan ini.

Menggunakan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh bisa menjadi cara paling ampuh untuk mendapatkan perhatian, sekaligus cara yang paling tak dimengerti pria. Memainkan dan memilinkan rambut bisa merebut perhatiannya, namun jika dilakukan terus-menerus si dia malah akan menganggap Anda sedang gugup. Tak perlu susah-susah memikirkan gaya, senyum manis Anda ternyata cukup membuatnya tertarik.

Bersikap Berlebihan
Tak perlu menunjukkan sikap berlebihan, seperti terlalu antusias menceritakan banyak hal agar mendapat kesan kalau Anda enak diajak bicara, atau tertawa terbahak-bahak saat ia melancarkan lelucon. Ini membuat pria menganggap kalau Anda sedang bertingkah aneh. Tampil smart, elegan, dan tidak dibuat-buat, itu yang diharapkan si dia dari Anda.

Menggoda Lewat Jejaring Sosial Jejaring sosial
sangat efektif untuk menjalin hubungan pertemanan, tetapi bukan cara yang tepat untuk mengutarakan ketertarikan pada si dia. Alih-alih menarik perhatian, si dia malah menganggap godaan anda hanya sebagai lelucon pertemanan saja. Goda saja dia secara langsung, karena membuat pria merasa spesial dan menilai Anda bersikap berani dan dewasa. Tetapi jangan berlebihan, ya, karena bukannya mendekat dia malah kabur, lagi.

SMS dan Telepon yang Tidak Penting
Niatnya sih, ingin memberi perhatian, tapi percayalah jurus ini tidak mempan. Menelepon atau mengirim pesan singkat yang berisi ucapan selamat pagi atau menanyakannya sudah makan atau belum, tak akan membuatnya tergoda. Apalagi jika aksi ini dilancarkan setiap hari. Bisa dipastikan si dia akan merasa risih. Toh, Anda juga bukan perawatnya yang harus selalu mengingatkan si dia makan, kan? Sebaiknya SMS atau telepon dia hanya untuk hal yang penting saja. Hitung-hitung hemat pulsa, kan?